Aku sering membaca pesan pemerintah Jepang di pamflet, papan pengumuman kelurahan atau di buletin kelurahan. Dan kalau di tempat-tempat begitu memang kita tahu bahwa itu adalah sarana pemerintah memberitahukan warganya. Tapi selain tempat milik pemerintah, Jepang, aku juga sering melihat di TV swasta dan surat kabar swasta. Aku tidak tahu sih apakah memang disediakan kolom khusus untuk iklan pemerintah, atau memang ada budget khusus untuk iklan di TV dan surat kabar itu. Nanti kalau bertemu orang iklan aku tanyakan deh.
Nah iklan yang aku baca di harian Asahi beberapa hari yang lalu adalah peringatan ” Alam pada Musim Panas Bahayanya di Luar Dugaan!”.

Peringatan Pemerintah di Musim Panas
- Menurut data pemerintah, jumlah kecelakaan waktu mendaki gunung dalam tahun lalu itu yang terbanyak sepanjang sejarah. Demikian pula dengan kecelakaan yang terjadi di perairan baik sungai maupun laut.
- Waktu mendaki gunung pada musim panas, amat berbahaya jika berpakaian tipis. Harap merencanakan sebaik-baiknya perjalanan mendaki gunung dengan memperhatikan suasa, kondisi badan dan persiapan perlengkapan.
- Waktu memancing atau bermain dengan boat, harus mengenakan jaket pengaman life jacket.
Memang banyak sekali terjadi kecelakaan di perairan. Waktu musim panas, biasanya keluarga pergi camping di tepi sungai dan bermain air. Bahkan sungai yang rendah (tidak dalam) atau tanpa arus menyimpan bahaya yang tidak bisa diabaikan. Dalam suatu percobaan di televisi, jika tinggi air mencapai punggung waktu duduk di sungai harus hati-hati. Jika tiba-tiba ada arus deras datang arus setinggi punggung (leher masih di atas) pun membuat kita tidak bisa berdiri dan terbawa arus.
Sangat disayangkan dengan kejadian fushinsha (orang tak dikenal yang berniat jahat) beberapa hari terakhir, sekolah Riku membatalkan latihan renang dengan baju lengkap. Latihan ini sebenarnya diadakan untuk memberikan pengetahuan kepada murid-murid SD jika bermain di sungai/pantai dan tiba-tiba terbawa arus. Misalnya baju yang menggelembung dalam kondisi awal bisa dijadikan pelampung. Tapi setelah basah dan udara keluar tentu tidak bisa, sehingga harus secepatnya membuka sepatu dan baju, untuk membuat badan menjadi ringan. Trik-trik untuk menghadapi kecelakaan air ini memang perlu diajarkan karena biasanya di musim panas anak-anak pasti bermain air atau berenang. Semoga tahun depan pelajaran ini bisa dilaksanakan.
Aku sendiri tidak pernah suka air. Aku tahu bahwa aku tidak pandai berenang, sehingga tidak akan bisa berbuat apa-apa jika terjadi sesuatu dengan anak-anak. Oleh karena itu aku selalu menolak ajakan teman untuk bermain di kolam renang atau water boom, tanpa ada suami atau orang yang ahli SAR. Biar saja aku dikatakan sombong, tapi kecelakaan di air itu amat banyak.